Tedjo Edhi Purdijatno. Foto: Andika Wahyu/Antara |
Jakarta-Ogiyai-Bouw. Menteri Koordinator Bidang
Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno
menekankan OPM masih ada di bumi Papua. Namun, OPM yang dia maksud
bukanlah Organisasi Papua Merdeka.
"Di Papua masih ada OPM. Tapi, OPMnya kita ganti dengan Orang Papua
Membangun," kata Tedjo dalam Seminar Nasional "Peluang, Tantangan, dan
Hambatan atas Terbukanya Papua bagi Jurnalis Asing" di Wisma Antara,
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015).
Menurut dia, OPM ini sudah tampak saat kunjungan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) ke Papua 8 sampai 11 Mei lalu. Jokowi, kata dia, sudah
meresmikan berbagai proyek pembangunan di sana. Hal itu mulai dari pasar
tradisional di Sentani sampai Stadion.
Jokowi, kata Tedjo, juga sudah memberi perintah khusus agar kedamaian di
Papua juga dijaga dengan baik. Jokowi ingin keamanan di Bumi
Cendrawasih dijalankan dengan sarana pembangunan.
"Beliau tekankan ke TNI-Polri kurangi pendekatan keamanan. Tapi, majukan pendekatan pembangunan," jelas dia.
Tedjo juga memastikan wartawan, baik dalam dan luar negeri bisa meliput
ke Papua. Tak ada pelarangan bagi media. Namun, dia menilai para
jurnalis yang mau bertugas ke Papua juga harus mengikuti aturan.
Media asing ataupun lokal, kata dia, harus mengutamakan kepentingan
nasional Indonesia. Lalu, dia menekankan peliputan juga tidak mengganggu
kedaulatan hukum dan teritorial Indonesia. "Mengajukan permohonan
liputan termasuk pembuatan film," tegas dia.
Sumber : metrotvnews
0 Komentar untuk "Menkopolhukam: OPM Masih Ada di Papua"