PNG: O'Neill akan mendorong keanggotaan asosiasi Indonesia di MSG

 

Usai pm papua-nugini terima kunjungan joko widodo (Foto Merdeka.Com)

Port Moresby-Salam Juang. Pemerintah Papua Nugini akan mendorong Indonesia untuk menjadi anggota asosiasi dari Melanesian Spearhead Group (MSG) untuk mendorong partisipasi yang lebih besar dari yang warga Papua Barat di budaya , perdagangan dan peluang investasi dengan saudara kita Melanesia dipapua barat.Perdana Menteri Peter O'Neill mengatakan hal ini saat penandatanganan perjanjian pemahaman untuk melawan kejahatan transnasional dan bekerja sama dalam membangun kapasitas sumber daya manusia dalam eksplorasi minyak dan energi.Presiden Indonesia Joko Widodo dan O'Neill, setelah pembicaraan bilateral mereka, menyaksikan penandatanganan dua perjanjian antara Menteri Luar Negeri PNG Rimbink Pato dan mitranya dari Indonesia Retno Marsudi."Kami telah menyepakati beberapa pengaturan termasuk penandatanganan dua MoU (Memorandum of Understanding) tentang kejahatan transnasional dan perjanjian energi yang kedua negara akan mengembangkan peluang-peluang ke depan," kata O'Neill."Kami juga sepakat untuk mendukung Papua Nugini untuk Indonesia untuk menjadi anggota asosiasi dari MSG yang PNG dengan senang hati akan mendukung dan mengejar dengan pemimpin lain dari kelompok Melanesia," kata O'Neill."Ini lagi akan memungkinkan lima provinsi kami Melanesia bahwa Indonesia akan datang di bawah untuk memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam keterlibatan budaya dan perdagangan dan investasi dengan negara-negara Melanesia di wilayah tersebut.O'Neill dan Widodo juga sepakat untuk memperkuat kegiatan ekonomi, dengan Indonesia investasi dalam infrastruktur "membuka peluang untuk Papua Nugini untuk melakukan bisnis dan terlibat lebih jauh dengan Melanesia kami di sisi lain perbatasan".Keanggotaan MSGNamun Gubernur Oro di Papua New Guinea, Gary Juffa, mengatakan kepada Radio Selandia Baru Internasional sebelumnya, bahwa pemerintah PNG adalah mungkin untuk menegaskan kembali bahwa tawaran keanggotaan harus didukung oleh Indonesia agar sukses.Dia mengatakan dia tidak percaya bahwa MSG akan bertindak dalam kepentingan rakyat di kawasan itu selama tawaran Papua Barat untuk keanggotaan MSG.

    "Lalu apa Indonesia akan mengatakan demikian bahwa itu tidak seperti menelan keras, adalah bahwa, hei, Papua Barat dan Papua dan ini dan itu dan lima daerah lainnya juga akan menjadi anggota. Itulah yang akan mereka usulkan. Kemudian MSG baru saja gagal dalam agenda lengkap dan tujuan dan dan harus dibubarkan. "Widodo mengatakan, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerjasama di berbagai sektor ekonomi untuk mendorong perdagangan luar penanda perbatasan.Dia mengatakan mereka telah sepakat untuk juga mendorong penguatan kerjasama dalam investasi dan pembangunan infrastruktur serta mendorong partisipasi sektor swasta dalam energi, telekomunikasi, kehutanan dan perikanan."Kami juga sepakat untuk meningkatkan konektivitas kami dan saya juga senang dengan kesepakatan Garuda Indonesia dan Air Niugini kode saham untuk Port Moresby-Denpasar serta Port Moresby-Singapura-Jakarta," kata Widodo.
  
Sumber : aut.ac.nz