 |
| Ilustrasi Diplomasi Perjuangan Papua Merdeka |
Salam Juang.. Merdeka yang dilihat disini adalah dari 3 ( tiga )
Aspek yaitu :
1. Aspek Politik.
Jika dilihat perjuangan Papua akhir - akhir ini telah mendapat dukungan dan pengakuan kemerdekaan secarah politik.
Kenapa tidak ??? Karena salah satu syarat wilayah dan bangsa itu merdeka adalah pengakuan negara yang sudah merdeka dan negara itu adalah anggota resmi PBB.
Tidak peduli negara itu kecil atau negara besar karena semua itu akan memberi bobot politik itu sendiri.
Kita bisa lihat sekarang ini bagaimana negara - negara se- kawasan Pasifik (Vanuatu, Salomon, Islands, Tonga dan 14 negara lain) berperan dalam kancah Forum - Forum Internasional untuk secarah terbuka melakukan manufer dari Berbagai Isu - Isu seperti kesalahan sejarah, Pelanggaran HAM, dll untuk mendukung Self determination (Penentuan Nasib Sendiri ) Bangsa West Papua.
1. Aspek Politik.
Jika dilihat perjuangan Papua akhir - akhir ini telah mendapat dukungan dan pengakuan kemerdekaan secarah politik.
Kenapa tidak ??? Karena salah satu syarat wilayah dan bangsa itu merdeka adalah pengakuan negara yang sudah merdeka dan negara itu adalah anggota resmi PBB.
Tidak peduli negara itu kecil atau negara besar karena semua itu akan memberi bobot politik itu sendiri.
Kita bisa lihat sekarang ini bagaimana negara - negara se- kawasan Pasifik (Vanuatu, Salomon, Islands, Tonga dan 14 negara lain) berperan dalam kancah Forum - Forum Internasional untuk secarah terbuka melakukan manufer dari Berbagai Isu - Isu seperti kesalahan sejarah, Pelanggaran HAM, dll untuk mendukung Self determination (Penentuan Nasib Sendiri ) Bangsa West Papua.
2. Aspek
Yudiris ( Hukum ).
Jika dilihat dari aspek hukum sejarah , wilayah West Papua adalah wilayah Netherlands Niuw Guinea atau provinsi ke -13 setelah Suriname dari Kerajaan Belanda.
Belanda sendiri telah melaksanakan manifesto kemerdekaan West Papua pada 1 Desember 1961 dengan memberikan alat kelengkapan Negara (simbol negara dll).
Maka Jika dilihat secarah hukum setiap Wilayah Merdeka di dunia harus ada pengakuan resmi negara koloni atau penjajah pertama. Papua Barat dalam hal ini Belanda sendiri sudah mengakui berarti Posisi West Papua sendiri secarah Hukum telah Merdeka.
Hanya mahklumat TRIKORA oleh Ir. Sukarno di alun - alun Yogjakarta 19 Desember 1961 yang menghilangkannya karena kepentingan Imperialisme dan kapitalisme global dan Wilayah ini West Papua (Irian Barat ) kembali menjadi Wilayah REKOLONISASI atau Wilayah yang pernah diduduki / dijajah kembali lagi oleh negara Indonesia, hal ini sebenarnya Sangat bertentangan dengan aturan hukum Internasional.
Maka Posisi Perjuangan Papua di Internasional hari - hari ini semua mengarah pada Badan Dekolonisasi PBB yang nanti nya ketika masuk zona ini Papua Barat masuk kembali pada fase atau tahapan wilayah tak ber-Pemerintahan yang memungkinkan Referendum terjadi di tanah West Papua.
Jika dilihat dari aspek hukum sejarah , wilayah West Papua adalah wilayah Netherlands Niuw Guinea atau provinsi ke -13 setelah Suriname dari Kerajaan Belanda.
Belanda sendiri telah melaksanakan manifesto kemerdekaan West Papua pada 1 Desember 1961 dengan memberikan alat kelengkapan Negara (simbol negara dll).
Maka Jika dilihat secarah hukum setiap Wilayah Merdeka di dunia harus ada pengakuan resmi negara koloni atau penjajah pertama. Papua Barat dalam hal ini Belanda sendiri sudah mengakui berarti Posisi West Papua sendiri secarah Hukum telah Merdeka.
Hanya mahklumat TRIKORA oleh Ir. Sukarno di alun - alun Yogjakarta 19 Desember 1961 yang menghilangkannya karena kepentingan Imperialisme dan kapitalisme global dan Wilayah ini West Papua (Irian Barat ) kembali menjadi Wilayah REKOLONISASI atau Wilayah yang pernah diduduki / dijajah kembali lagi oleh negara Indonesia, hal ini sebenarnya Sangat bertentangan dengan aturan hukum Internasional.
Maka Posisi Perjuangan Papua di Internasional hari - hari ini semua mengarah pada Badan Dekolonisasi PBB yang nanti nya ketika masuk zona ini Papua Barat masuk kembali pada fase atau tahapan wilayah tak ber-Pemerintahan yang memungkinkan Referendum terjadi di tanah West Papua.
3. Aspek
Defacto ( Nyata ).
Kemerdekaan secarah Defacto hanya tinggal tunggu
waktu Tuhan apabila kita Bangsa West Papua bersatu tanpa membedahkan apa Latar
belakang kita (Wilayah asal, suku, agama, dll ) kemudian yang paling penting
adalah bagaimana kita Berjuang Berdasarkan kebenaran sejarah dan mekanisme yang
berlaku di Internasional atau mengikuti aturan kerja Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB ).
Niscaya kemerdekaan Wilayah dan Bangsa West Papua menjadi kenyataan.
Niscaya kemerdekaan Wilayah dan Bangsa West Papua menjadi kenyataan.
Penulis Pieet T Katem adalah Sekertaris Jendral Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Merauke dan Mantan Jubir KNPB Wilayah Merauke.
0 Komentar untuk "ARTI MERDEKA"