Ketua Umum KNPB Victor Yeimo (Dok) |
Salam Juang/BBC Indonesia -Jakarta. Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat, KNPB, Victor Yeimo, mengatakan, dirinya meragukan informasi yang menyebut pelaku penyekapan terhadap dua WNI itu adalah Organisasi Papua Merdeka.
Dalam wawancara dengan BBC Indonesia, Victor Yeimo menyebut tuduhan itu "spekulatif" karena "tanpa bisa membuktikan siapa pelakunya".
"Lucunya itu dibenarkan oleh media nasional Indonesia, tanpa membuktikan siapa pelakunya itu, lalu secara spekulatif menuduh Organisasi Papua Merdeka," kata Victor.
Lagi pula, lanjutnya, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari para pemimpin OPM di wilayah perbatasan terhadap kasus penyanderaan dua warga Indonesia tersebut.
"Sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari kepemimpinan OPM di wilayah itu. Kita tahu Lambert Pekikir maupun Mathias Wenda, dua pimpinan OPM yang ada di wilayah perbatasan, belum memberikan pernyataan bahwa mereka bertanggung jawab atas penyanderaan itu," tandasnya.
Dalam setahun ini, menurutnya, setidaknya ada dua kasus penculikan dan penyanderaan di Papua yang selalu menyudutkan OPM sebagai pelakunya. "Padahal belum ada pengakuan dari pimpinan OPM," tegas Victor. (BBC Indonesia/SL)
0 Komentar untuk "Victor Yeimo : Meragukan Penyandera dua WNI di Papua Nugini Pelakunya OPM"